Musim gugur itu dingin, merah dan selalu banyak yang berguguran. Namun 'gugur' yang terjadi dikala musim gugur, merupakan 'keguguran' yang indah. Bukan keguguran yang merugikan, penyebab kesedihan. Namun gugur yang berbinar, sinarnya terang, warnanya merah merona, penuh akan kesan 'bahagia yang sejati' di dalamnya. Begitupula rilisan karya Fajar Mas dengan judul Musim Gugur ini. Disambut oleh track pertama 'Fall' saya jadi teringat akan masa kecil saya yang tak peduli apa-apa sedang memainkan game produk keluaran Squaresoft yaitu 'Legend of Manna'. Kisah fantasi yang ditokoh utamai oleh dua perempuan kerdil dan amat erat dengan tema-tema musim gugur. Pohon-pohon yang dijadikan rumah, warna merah kecokelatan yang indah dan enak dipandang. Menciptakan sebuah atmosfir akan kefokusan kita kepada sesuatu, dimana sesuatu tersebut bernama kesepian atau kesendirian. Namun kesepian itu tidak berkesan negatif atau berhubungan dengan segala macam kepatah hatian. Kita seperti diselimuti dan dilindungi oleh kesendirian tersebut. Dalam selimut kesendirian, kita menikmati kesendirian, entah hangat atau dingin. Selimut kesendirian terasa amat nikmat dan rasanya kita enggan untuk melepas selimut tersebut. Kira-kira hal tersebut yang saya rasakan ketika mendengar sesuaraan dari Fajar Mas. Sendiri yang positif. Sebuah keyakinan akan kesendirian yang indah dengan balutan dan aroma atmosfir musim gugur yang tidak pernah kita rasakan di negara beriklim tropis yang kita tempati sekarang ini. Dengarkanlah, bebunyian teduh nan rindang dari Fajar Mas, inilah Musim Gugur yang sesungguhnya ada di dalam diri kita.
ah, solitude!
ReplyDeleteThanks for your comment man!
ReplyDelete