Aug 30, 2012

EAR[05] - (((...))) (Three Black Dots In The Brackets) - ἀποσιώπησις (becoming silent) (2012)


Setelah beberapa hari menjadi isu besar di jejaring sosial karena mereka menggunakan nama yang cukup aneh dan tanpa ada unsur abdjadnya alias tanda baca semua, mereka memandat kami Ear Alert Records sebagai penghantar suara genta kebisingan yang bergemuruh ala Khanate dan Corrupted. 'Three Black Dots In The Brackets' kumpulan kata berikut sudah cukup menjelaskan pengucapan nama mereka bagi kalaian yang belum paham bukan ? Oke cukup berbicara tentang nama. Tapi, ada isu menarik lagi berkaitan dengan nama mereka. Dari yang kami dengar, facebook menolak mereka untuk menggunakan nama yang tanpa unsur abjad itu untuk mereka gunakan pada fan page mereka. Hal ini dapat menunjukan kita satu kelemahan lagi dari facebook setelah isu timeline profile yang kalian keluh-keluhkan. Saya jamin setelah mendengarkan sesuaraan dari '(((...)))' kalian akan lebih mengeluh. Super Primitive Absurdist Drone buah karya tiga anak manusia yang dipertemukan dalam studio. Otak-otak eksperimental nan indah yang mereka dapatkan dari Sang Pencipta berhasil membuat kita terbuai oleh sesuaraan yang mereka 'suarakan'. Kita sudah kenal To Die, Deadly Weapon dan Arpappel. Tiga-tiganya berisik dan memiliki ciri khas masing-masing dalam penyampaian sebuah pesakitan. Kalian akan merasakan ketika penyampaian pesakitan dari wakil masing-masing gerombolan tersebut dileburkan akan terjadi ledakan yang amat dahsyat bukan ? ketiganya sama-sama berisik dan sakit. Dengan judul lagu 'Becoming Silent' dan durasinya yang lebih dari 10 menit, rasakanlah ledakan kebosanan, kegelapan, dan selimut ombak kebisingan dari band tak bernama. Enjoy !
p.s. : Karena format file yang sedikit berbeda (terjadi error teknis) format .zip yang kami upload sedikit berbeda. Karena itu informasi asli dari rilisan kami cantumkan pada postingan ini.


Indra: Drum, Oscilator, Stomp Box Effects, and Walkman
Made : Gitar, Effects, and Halilintar
Adit: Bass, Effect, and Halilintar

Di rekam dengan i-phone di Olivine studio
Di mastering oleh Wedness Mandra Asangata

artwork oleh Hilman ganteng

email: to_dieyk@yahoo.com

No comments:

Post a Comment