Penampilan ULO yang membuat kami bergidik dan mendesirkan dalam hati, bahwa kami akan menggunakan kata 'gahar' untuk menggoreskan dan menyatakan penampilan ULO dalam acara tribute to Bathory. Gelembung-gelembung soundsource delay yang dipadu dengan pedal-pedal sederhana seperti metalzone, reverb dan rangkaian lainya yang dipakai oleh Akbar (ULO, Sabarbar, Kultivasi, Loath) malam itu benar-benar membuat kami tidak peduli faedah sebenarnya dari peristiwa pembuatan medley pada lagu-lagu Bathory yang menjadi tema besar acara malam itu. Sama sekali, kami sebenarnya tidak terlalu peduli dengan hal itu. Tapi aksi, pengkombinasian perangkat penimbul bebunyian serta pelengkap-pelengkap pemberi tekstur pada sumber suara delay yang menggumpal bak isi tinta hitam spidol yang tumpah di lantai itu, seperti memberi sebuah image tentang 'ketegasan'. Ketegasan warna hitam yang tumpah dan tidak bisa dipakai lagi untuk menulis di papan kecuali anda ingin menuliskanya di lantai yang sudah ditumpahi itu. Sudah terlanjur... berisik. Tuliskan.
No comments:
Post a Comment