"Album ini saya buat gratis supaya fans Sabarbar yang miskin juga bisa ikut menikmati album ini"
Sabarbar
Halo, apa kabar semuanya? Baru saja kita dipertemukan lewat sebuah upacara persembahan karya, kali ini juga kita dipertemukan, dalam ritual persembahan yang sama. Sebelum memulai semuanya, pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kami ingin menghaturkan beribu maaf terlebih dahulu kepada anda semuanya untuk segala kesalahan kami. Seperti yang anda sekalian bisa lihat pada kutipan di atas, Sabarbar kali ini mempersembahkan karyanya sebagai sodaqoh kepada penggemar-penggemarnya. Di bulan yang penuh ampunan ini rupanya Sabarbar, selain dengan niat tulusnya untuk menghibur lewat tiap tembang yang ia ciptakan, ia juga menargetkan karyanya ini untuk dikonsumsi oleh penggemar-penggemarnya yang kurang mampu. Sabarbar tahu betul bagaimana memanfaatkan karya-karyanya sebagai 'harta' yang dapat disumbangkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Butuh hiburan. Walaupun ia memang begitu konsisten, sebelumnya, dalam hal mendistribusikan karyanya secara gratis. Kami pun sepaham dengan bung Sabarbar, dan kami rasa tembang-tembangnya yang ringan, jenaka, dan inspiratif ini dapat menjadi penghibur yang tepat di sela-sela waktu para pendengar yang sedang menunaikan ibadah puasa. Lagu ciptaan beliau ini, kami rasa mampu membuat pendengar yang sedang menahan lapar dan dahaga, sejenak melupakan hal-hal tersebut, kemudian terkekeh, dan teringat akan betapa sederhananya hidup ini. Apalagi kalau pendengar sekalian menyimak tembang berjudul "Salah Minum Salah Makan", yang sarat akan peringatan agar tidak ceroboh ketika mengkonsumsi hidangan. Buah kecerobohan tersebut dapat menggagalkan mood bersantap kita yang indah, karena salah makan. Mengingat bahwa momen bersantap di bulan Ramadhan ini menjadi hal yang krusial, yaitu waktu berbuka puasa dan waktu sahur. Sekilas kita juga jadi teringat betapa krusialnya isu tentang santap menyantap makanan yang mengundang perdebatan tentnag boleh tidaknya warung-warung beroperasi pada siang hari. Mari, lemaskan sejenak, dengarkan Sabarbar, renungkan kemudian, betapa sederhananya hidup ini. Wassalam.
N.B.: Format fisik album ini pernah dirilis oleh A Room With A View Records dengan packaging yang luar biasa ciamik. Kualitas auido dari rekaman ini juga merupakan versi perbaruan dari temabng-tembang lama gubahan Sabarbar. Pun terdapat 2 tembang baru yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Selamat menikmati.
No comments:
Post a Comment