Ini dia yang sudah lama menjadi sebuah legenda bagi yang memperhatikan. Doa Dan Wisata, yang jika kami tidak salah berasal dari kota Surakarta, yang mana personilnya juga memiliki netlabel asing yang juga langsung menjadi legenda yaitu Brajangkolo Records. Masih dengan warna yang sama seperti materi sebelumnya dari mereka (bagi yang sudah mendengarkan), tetap dengan rekaman minimalis yang kita tidak ketahui apa piranti yang digunakan untuk merekam bebunyian tersebut. Spoken word yang berdarah-darah, tak berarah dan egois sudah menjadi ciri khas yang melekat dengan Doa Dan Wisata. Bila kita menggunakan sebuah kata 'slang' dari kota Yogyakarta untuk menggambarkan mereka, hanya da satu kata, Marbluk. Marbluk, lebih tepatnya dapat kita kategorikan sebagai akronim dari Marai Njebluk (Membuat Meledak) yang mungkin apabila kita bahasa inggriskan akan sangat dekat dengan kata Mindfuck. Ya, ketahuilah bahwa paket bebunyian kali ini amat sangat mindfuck. Mindfuck bukan berarti pikiran-pikiran yang anda sekalian miliki adalah pikiran-pikiran yang fuckable, tetapi lebih seperti (apabila kita menggambarkan bebunyian ini) bebunyian ini berusaha untuk melakukan fuck pikiran anda yang sedang mengalami sebuah ketercenggangan. Karya ini berusaha ditiupkan bukan hanya masuk ke telinga anda sekalian, tetapi karya ini akan berusaha untuk memperkosa pikiran-pikiran anda sekalian, merasuki celah-celah yang ada dalam syaraf-syaraf anda yang masih normal tentunya, dan memasukinya dengan sperma-sperma hidup yang akan mempengaruhi prasangka-prasangka yang anda pikirkan, yang pastinya akan membuat anda melontarkan mulai dari ekspresi kebingungan sampai pelontaran kata-kata yang anda sendiri mungkin tidak menyangka akan anda lontarkan. Rasakan sebuah keadaan, ketika pikiran anda berusaha diperkosa untuk memahami sebuah karya bebunyian tak berbentuk dari Doa Dan Wisata yang dapat anda sekalian segera rasakan melalui tautan berikut. Silahkan.
No comments:
Post a Comment